logo Kompas.id
InternasionalKazakhstan Berlakukan Jam...
Iklan

Kazakhstan Berlakukan Jam Malam Setelah Puluhan Orang Tewas

Puluhan orang tewas dalam bentrokan antara pengunjuk rasa dan aparat keamanan di Kazakhstan. Bentrokan terjadi menyusul unjuk rasa berhari-hari yang dipicu kenaikan harga gas cair yang biasa digunakan warga kurang mampu.

Oleh
Pascal S Bin Saju
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/7uLz4TodvdvpWtewIe9dNbZ4Ay0=/1024x683/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2022%2F01%2FKazakhstan-Protests_101045708_1641367656.jpg
AP PHOTO/VLADIMIR TRETYAKOV

Satu mobil polisi dibakar dalam sebuah kerusuhan di Almaty, Kazakhstan, Rabu (5/1/2022), saat polisi bersiap untuk menghalau para pengunjuk rasa.

ALMATY, KAMIS — Kazakhstan, negara di Asia Tengah, memberlakukan jam malam sejak Kamis (6/1/2021) menyusul bentrokan mematikan di negara itu. Aksi protes atas kenaikan harga bahan bakar gas cair atau elpiji telah berubah menjadi kekerasan menewaskan puluhan orang. Lebih dari 1.000 orang terluka.

Presiden Kassym-Jomart Tokayev mengatakan, Bandara Almaty telah direbut oleh kelompok yang disebutnya ”teroris”, Rabu malam. Dia mengatakan lima pesawat dibajak.

Editor:
Fransisca Romana
Bagikan