logo Kompas.id
β€Ί
Internasionalβ€ΊPolitik Inklusif Diperlukan...
Iklan

Politik Inklusif Diperlukan untuk Akhiri Krisis di Sudan

Runtuhnya transisi demokrasi di Sudan bisa menjadi bencana kawasan. Proses politik inklusif yang difasilitasi secara internasional diperlukan untuk mengakhiri krisis.

Oleh
Pascal S Bin Saju
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/M3Bt28hulPIrK4A65HtXZUteb5Q=/1024x720/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2022%2F01%2FAP22002487405714_1641181004.jpg
Kompas

Massa prodemokrasi Sudan meneriakkan berbagai slogan selama protes di ibu kota Khartum,  Minggu  (2 /1/2022) untuk mengecam kudeta militer pada 25 Oktober 2021 yang menumbangkan kekuasaan transisi demokrasi sipil di negara itu.

Warga Sudan kembali turun ke jalan-jalan ibu kota Khartum dan kota-kota besar lainnya di negara itu untuk memprotes penggulingan pemerintahan transisi oleh militer. Dinamika politik terbaru dilaporkan semakin membuat Sudan terjerumus ke dalam kekacauan panjang yang ruwet.

Apa yang terjadi di Sudan bukan hanya masalah Afrika. Kebuntuan politik ini telah menyentuh pusaran persaingan global antara tatanan demokrasi berbasis hukum dan kekuatan yang menawarkan pola asuh otoriter alternatif. Runtuhnya transisi demokrasi Sudan dapat memperkuat kehadiran Rusia di kawasan itu.

Editor:
Bonifasius Josie Susilo H
Bagikan