logo Kompas.id
β€Ί
Internasionalβ€ΊMemulihkan Marwah ASEAN
Iklan

Memulihkan Marwah ASEAN

ASEAN tak berdaya mengatasi situasi di Myanmar sejak krisis Rohingya hingga kudeta militer 2021. Penyelesaian isu Myanmar menjadi kunci memulihkan marwah atau kehormatan ASEAN.

Oleh
Mahdi Muhammad
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/kI2uA2TxvW9uTlDw2OPhPLo8eGg=/1024x699/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F10%2FASEAN-Myanmar_99613840_1635202721.jpg
AP/LAILY RACHEV, INDONESIAN PRESIDENTIAL PALACE

Foto yang dirilis Istana Kepresidenan RI pada 24 April 2021 memperlihatkan pemimpin junta militer Myanmar Jenderal Min Aung Hlaing (pojok kanan bawah) hadir dalam Pertemuan Para Pemimpin ASEAN di Sekretariat ASEAN, Jakarta.

Dalam Pertemuan Para Pemimpin ASEAN di Sekretariat ASEAN, Jakarta, 24 April 2021, optimisme mencuat setelah terbentuk lima poin konsensus ASEAN. Hasil ini dianggap bisa membantu menyelesaikan permasalahan internal Myanmar. Walau banyak pihak juga mengkritik ASEAN terlalu lambat bergerak karena pertemuan itu baru digelar tiga bulan setelah kudeta militer 1 Februari, hasil pertemuan pemimpin ASEAN itu diharapkan menjembatani upaya pemulihan situasi di Myanmar.

Lima poin konsensus itu meliputi penghentian kekerasan di Myanmar dan semua pihak harus menahan diri sepenuhnya, dialog konstruktif di antara semua pihak untuk mencari solusi damai, penunjukan utusan khusus ASEAN sebagai fasilitator mediasi dan dialog, pengiriman bantuan kemanusiaan, dan terakhir adalah kunjungan utusan khusus disertai delegasi untuk bertemu semua pihak terkait.

Editor:
Muhammad Samsul Hadi
Bagikan