Kawasan Indo-Pasifik
Aliansi Eksklusif Picu Instabilitas dan Keterbelahan Kawasan
Aliansi eksklusif seperti AUKUS dan QUAD cenderung menafikan keberadaan dan kepentingan negara-negara kawasan Indo-Pasifik. Ini membawa instabilitas dan keterbelahan di antara negara-negara dalam kawasan.
/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F12%2F20211201NSA02_1638360482.jpg)
Panglima Komando Armada I Laksamana Muda TNI Arsyad Abdullah, Duta Besar Rusia untuk ASEAN Alexander Ivanov, dan Duta Besar Rusia untuk Indonesia Ludmila Vorobieva (dari kiri ke kanan) meninjau latihan bersama ASEAN-Russia Naval Exercise 2021 di perairan Belawan, Rabu (1/12/2021).
JAKARTA, KOMPAS — Beberapa aliansi baru yang terdiri dari sedikit negara dan bersifat eksklusif berisiko membawa instabilitas dan keterbelahan di kawasan Indo-Pasifik. Ironisnya, kepentingan dan suara negara-negara di kawasan justru tidak terwakili.
Pandangan itu disampaikan Duta Besar Republik Federasi Rusia Lyudmila Vorobieva dalam wawancara eksklusif dengan Harian Kompas di Jakarta, Rabu (8/12/2021). Adapun aliansi baru yang dimaksud merujuk pada AUKUS dan QUAD.
Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi di halaman 4 dengan judul "Klub Eksklusif Nafikan Kepentingan Kawasan".
Baca Epaper Kompas