Restrukturisasi Pemikiran Mahasiswa Hong Kong ala Beijing
Ribuan pelajar dan mahasiswa Hong Kong prodemokrasi menjadi kelompok yang paling dominan menentang kebijakan Pemerintah China. Kini, Beijing mencoba merestrukturisasi pemikiran pelajar dan mahasiswanya.
Pada Oktober lalu, ribuan mahasiswa Hong Kong berkumpul di aula kampus masing-masing. Di sana, mereka mendengarkan penjelasan tentang hukum dan Undang-Undang Keamanan Nasional yang diterapkan di Hong Kong sejak Juni 2020.
Di bawah sorotan kamera pengawas dan pantauan lensa kamera jarak jauh seorang fotografer, mereka mendengarkan penjelasan Alex Fan, pengacara pro-Beijing dan mantan pegawai Departemen Kehakiman Hong Kong. Menurut dua mahasiswa Universitas Baptis, para mahasiswa dijejali penjelasan tentang jenis pelanggaran yang bersinggungan dengan UU Keamanan Nasional. Itu termasuk pesan berantai dalam grup-grup percakapan yang bisa ditafsirkan penguasa sebagai pelanggaran keamanan serius dengan ancaman penjara seumur hidup.