Tren penyempitan ruang kebebasan berpendapat di ruang digital terjadi sejak UU ITE dibuat tahun 2010 silam.

Sukatani akhirnya buka suara perihal intimidasi yang mereka alami. Pengintaian telah terjadi sejak Juli 2024. Kini mereka sudah berani manggung lagi.

Sukatani angkat bicara mengenai intimidasi yang mereka alami dari kepolisian sejak Juli 2024. Langkah-langkah hukum bakal dilakukan setelah Sukatani pulih dan siap.

Para polisi yang mendatangi personel Sukatani bisa terancam sanksi administrasi ataupun sanksi pidana. Polisi diharapkan berhati-hati ketika menghadapi kritikan. 

Pemeriksaan oleh Divisi Propam Polda Jateng dinilai kental konflik kepentingan. Kepala Polda Jateng juga diminta bertanggung jawab atas instruksi dugaan intimidasi.

Kritik kepada negara yang disampaikan melalui karya seni, seperti dalam lagu ”Bayar Bayar Bayar” oleh band Sukatani, adalah hak dasar yang dijamin konstitusi.

Setelah viral video permintaan maaf band punk Sukatani terhadap Polri, dua polisi diperiksa Propam. Mereka dinilai profesional dan persoalan dianggap telah selesai.

Lagu "Bayar Bayar Bayar" dari Sukatani yang mengkritik polisi viral. Mereka didatangi polisi, lalu membuat video permintaan maaf setelahnya. Lagu pun ditarik.