logo Kompas.id
β€Ί
Internasionalβ€ΊUU Perlindungan Data Pribadi...
Iklan

UU Perlindungan Data Pribadi Berlaku, Yahoo Memilih Tinggalkan China

Menyusul langkah sejumlah lembaga, Yahoo memutuskan hengkang dari China. Alasannya adalah kurangnya kepercayaan kepada Pemerintah China yang memberlakukan Undang-Undang Perlindungan Data Pribadi.

Oleh
Laraswati Ariadne Anwar
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/JZrdZNySu7PIsjnQX1MdJbt1rN4=/1024x576/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F01%2Fkompas_tark_24807045_113_0.jpeg
Kompas

Logo perusahaan Yahoo Inc di Sunnyvale, Negara Bagian California, Amerika Serikat. Foto diambil pada 5 November 2014.

BEIJING, SELASA β€” Salah satu raksasa teknologi dari Amerika Serikat, Yahoo Inc, resmi keluar dari China pada Selasa (2/11/2021). Penyebab penghentian semua jenis layanan dari perusahaan itu ialah karena China resmi memberlakukan Undang-Undang Perlindungan Data Pribadi per 1 November 2021.

”Yahoo berpegang teguh pada prinsip kebebasan berinternet. Oleh karena situasi di China sudah tidak mendukung ataupun sesuai dengan nilai-nilai kebebasan, Yahoo memilih menghentikan semua kegiatan dan layanan serta keluar dari China,” kata keterangan resmi perusahaan yang bermarkas di Sunnyvale, California, itu.

Editor:
Bonifasius Josie Susilo H
Bagikan