UU Perlindungan Data Pribadi Berlaku, Yahoo Memilih Tinggalkan China
Menyusul langkah sejumlah lembaga, Yahoo memutuskan hengkang dari China. Alasannya adalah kurangnya kepercayaan kepada Pemerintah China yang memberlakukan Undang-Undang Perlindungan Data Pribadi.
BEIJING, SELASA β Salah satu raksasa teknologi dari Amerika Serikat, Yahoo Inc, resmi keluar dari China pada Selasa (2/11/2021). Penyebab penghentian semua jenis layanan dari perusahaan itu ialah karena China resmi memberlakukan Undang-Undang Perlindungan Data Pribadi per 1 November 2021.
βYahoo berpegang teguh pada prinsip kebebasan berinternet. Oleh karena situasi di China sudah tidak mendukung ataupun sesuai dengan nilai-nilai kebebasan, Yahoo memilih menghentikan semua kegiatan dan layanan serta keluar dari China,β kata keterangan resmi perusahaan yang bermarkas di Sunnyvale, California, itu.