Israel Bangun 1.347 Permukiman Ilegal, Palestina Batalkan Pengakuan
Israel akan membangun 1.347 rumah di Tepi Barat dan Jerusalem Timur. Rencana ini mengancam Solusi Dua Negara sebagai opsi yang dianggap berkelanjutan.
JERUSALEM, SENIN โ Para pemimpin Palestina tengah mempertimbangkan pembatalan pengakuan Palestina terhadap Israel. Pertimbangan itu menyusul keputusan Israel membangun 1.347 rumah di Tepi Barat dan Jerusalem Timur yang merupakan wilayah Palestina. Rencana pembangunan itu dikecam sejumlah pihak di Israel dan luar Israel.
Pejabat Organisasi Pembebasan Palestina atau Palestine Liberation Organization (PLO), Ahmad Majdalani, mengatakan, para pemimpin Palestina akan segera bertemu di Ramallah. โUntuk mendiskusikan pemerintahan ultrakanan di Israel,โ ujarnya kepada Sawt Al-Filastine, salah satu media pemerintah Palestina, Minggu (24/10/2021) malam atau Senin dini hari WIB, di Ramallah.