logo Kompas.id
β€Ί
Internasionalβ€ΊFacebook Papers: Kelemahan...
Iklan

Facebook Papers: Kelemahan Moderasi Facebook Picu Kekerasan Komunal di India

Kemampuan Facebook memoderasi konten ujaran kebencian, penyebaran informasi salah, dan sejenisnya di India dapat sorotan tajam seiring naiknya kasus kekerasan komunal. Partai penguasa diduga memanfaatkan kelemahan itu.

Oleh
MAHDI MUHAMMAD
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/Py7IOa6VwgB5K4LUJpMWZOxqtZ4=/1024x644/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F07%2FINDIA-TECHNOLOGY-MEDIA-INTERNET_68052949.jpg
AFP PHOTO / BIJU BORO

Foto tanggal 10 Juni 2018 ini memperlihatkan warga India berunjuk rasa di Guwahati, Negara Bagian Assam, India timur laut, menuntut penangkapan dan hukuman atas orang-orang yang terlibat pembunuhan dua orang di Distrik Karbi Anglong. Dua pria menjadi korban tewas dalam kasus pembunuhan itu akibat rumor yang tersebar di Facebook dan Whatsapp di India.

NEW DELHI, SENIN β€” Upaya platform media sosial Facebook untuk menangani ujaran kebencian, penyebaran informasi yang salah (misinformation), dan berbagai unggahan menghasut, khususnya konten anti-Muslim di India, menjadi sorotan. Kelemahan platform Facebook dalam memoderasi atau mencegah ujaran kebencian, penyebaran informasi yang salah, dan unggahan menghasut diduga dimanfaatkan oleh partai yang saat ini berkuasa, Bharatiya Janata Party (BJP), untuk keuntungan partainya selama pemilihan umum.

Berdasarkan bocoran penelitian internal Facebook, yang diperoleh The Associated Press, platform yang berdiri sejak 2004 itu mengklaim telah cukup selektif dalam mengekang ujaran kebencian, penyebaran informasi yang salah, dan berbagai unggahan menghasut yang berujung pada ketegangan komunal dan agama.

Editor:
samsulhadi
Bagikan