logo Kompas.id
β€Ί
Internasionalβ€ΊNobel Perdamaian untuk Maria...
Iklan

Nobel Perdamaian untuk Maria Ressa dan Dmitry Muratov

Maria Ressa dan Dmitry A Muratov menerima penghargaan Nobel Perdamaian 2021. Kerja jurnalistik mereka menjaga kebebasan berekspresi dan kebebasan pers di tengah rezim otoriter sejalan dengan pesan Alfred Nobel.

Oleh
Mahdi Muhammad
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/akA5iW834Ij5jhbX8-YgPICgZzQ=/1024x768/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F10%2FIMG_3330_1633688594.jpg
KOMPAS/MAHDI MUHAMMAD

Maria Ressa, jurnalis dan Pemimpin Redaksi Rappler Filipina (kiri bawah), tengah berdiskusi dengan ratusan jurnalis Asia Tenggara ketika dianugerahi penghargaan Nobel Perdamaian 2021 oleh Komite Nobel Norwegia dalam pengumuman Jumat (8/10/2021).

OSLO, JUMAT β€” Komite Nobel Norwegia, Jumat (8/10/2021), menganugerahkan penghargaan Nobel Perdamaian 2021 kepada perempuan jurnalis Filipina, Maria Ressa, dan jurnalis Rusia, Dmitry Muratov. Upaya keduanya untuk menjaga kebebasan berekspresi di negara masing-masing dinilai mewakili cita-cita semua orang, terutama jurnalis, ketika kehidupan demokrasi dan kebebasan pers semakin memburuk. Kebebasan berekspresi merupakan syarat bagi demokrasi dan perdamaian abadi.

Pengumuman penghargaan Nobel untuk kedua jurnalis ini disampaikan oleh Ketua Komite Nobel Norwegia Berit Reiss-Andersen.

Editor:
Fransisca Romana
Bagikan