Pengiriman bahan bakar dari Iran melalui Suriah itu melanggar sanksi ekonomi yang dijatuhkan Amerika Serikat terhadap Iran.
Konvoi pertama dari truk tangki yang membawa bahan bakar dari Iran melalui perbatasan Suriah memasuki kota El-Ain, Lebanon, Kamis (16/9/2021). Bahan bakar dari Iran itu dikirimkan kelompok Hezbollah untuk membantu meringankan krisis bahan bakar di Lebanon di tengah krisis ekonomi. Pengiriman bahan bakar melalui Suriah itu melanggar sanksi ekonomi yang dijatuhkan Amerika Serikat terhadap Iran setelah Presiden AS Donald Trump menarik AS keluar dari kesepakatan nuklir Iran (The Joint Comprehensive Plan of Action/JCPOA) pada Mei 2018.
Truk tangki yang membawa bahan bakar Iran melewati kawasan Lembah Bekaa di wilayah timur Lebanon, Kamis (16/9/2021). Dalam konvoi 60 truk itu, masing-masing truk membawa 50.000 liter bahan bakar.
Warga memegang plakat dengan tulisan dalam bahasa Arab ”Terima kasih, Iran” dan ”Terima kasih, Suriah” saat mereka menyambut kedatangan truk tangki yang membawa bahan bakar dari Iran yang dikirimkan oleh Hezbollah melalui Suriah di Baalbek, Lebanon, Kamis (16/9/2021). Menurut Hezbollah, bahan bakar tersebut akan disumbangkan ke rumah sakit umum, panti jompo, panti asuhan, stasiun air, dan Palang Merah Lebanon. Selain itu, bahan bakar juga akan dijual dengan harga diskon ke rumah sakit swasta, pabrik farmasi, toko roti, dan tempat usaha yang menjual produk makanan.