logo Kompas.id
โ€บ
Internasionalโ€บBencana Pendidikan bagi Satu...
Iklan

Bencana Pendidikan bagi Satu Generasi

Pandemi Covid-19 menghentikan kegiatan belajar-mengajar. Jutaan anak terancam tak memiliki kemampuan dasar, termasuk membaca-menulis. Vaksin untuk murid sekolah dan protokol kesehatan menjadi kunci dibukanya sekolah.

Oleh
Mahdi Muhammad
ยท 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/gKnwHdZA-zqRGbO7YRIY6HdSXIw=/1024x683/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F09%2F000_9LZ3M4_1630560140.jpg
(AFP/NOAH SEELAM)

Sejumlah murid sekolah dasar negeri di Hyderabad, India, akhirnya bisa melaksanakan kegiatan belajar tatap muka, Rabu (1/9/2021), setelah pemerintah setempat melonggarkan kebijakan pembatasan kegiatan, termasuk kegiatan belajar-mengajar.

Sudah sekitar 1,5 tahun pandemi Covid-19 menyelimuti dunia. Selama itu pula disrupsi melanda berbagai sudut kehidupan, tak terkecuali dunia pendidikan. Banyak anak kehilangan waktu mendapatkan pembelajaran yang mereka butuhkan untuk menguasai kemampuan dasar. Sekjen PBB Antonio Guterres menyebutnya  bencana bagi satu generasi.

Jari jemari kanan Radhika Kumari agak sedikit gemetar saat memegang sebatang kapur putih dan mencoba menuliskan sesuatu di papan tulis. Namun, sebelum dia menuliskan satu huruf pun, kapur itu jatuh dari tangannya.

Editor:
samsulhadi
Bagikan