logo Kompas.id
β€Ί
Internasionalβ€ΊSensor China Merambah Industri...
Iklan

Sensor China Merambah Industri Hiburan Digital

Pemerintah China menerapkan sensor ketat ke berbagai aspek kehidupan warganya. Kini, giliran sensor diterapkan untuk jagat digital.

Oleh
Laraswati Ariadne Anwar
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/NNP0_XNns_3e0B--HnF3apNE1c0=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F05%2F481758_getattachment09c89e44-fb08-49ce-af70-fdf11651f84b473142.jpg
KOMPAS/LUKI AULIA

Anak-anak sekolah memenuhi Pameran Pembangunan Lima Tahun China. Berbagai kemajuan inovasi dan teknologi yang dicapai selama lima tahun di bawah kepemimpinan Presiden China Xi Jinping dipamerkan.

Ambisi Xi Jinping mewujudkan China yang sejahtera, berkeadilan, dan menjunjung tinggi nilai sosialisme Partai Komunis China mulai merambah ke dunia internet. Sebelumnya, pemerintah membatasi akses informasi masyarakat terhadap konten sensitif, seperti isu Xinjiang, Tibet, dan demokrasi di Hong Kong. Baru-baru ini, giliran industri gim daring, pengimbas atau influencer, dan warganet yang menjadi sasaran.

Pesan Partai Komunis China (PKC) ialah segala sesuatu yang diproduksi atau disebarluaskan di China wajib menjunjung nilai-nilai budaya China kontemporer. Apabila ada produk, kegiatan, ataupun layanan yang tidak menganut nilai tersebut, pemerintah akan bertindak tegas.

Editor:
laksanaas
Bagikan