Diplomasi
China Target Berikan 2 Miliar Dosis Vaksin Covid-19
China berjanji akan menyumbang 2 miliar dosis vaksin Covid-19 untuk dunia per akhir tahun 2021. Sejumlah negara, terutama negara Barat, menilai langkah itu merupakan cara China melakukan diplomasi lunak.
![https://assetd.kompas.id/R_KhVlTGqcGU48hU--7WskvAALo=/1024x579/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F05%2FWhatsApp-Image-2021-05-25-at-11.42.57-AM_1621918080.jpeg](https://assetd.kompas.id/R_KhVlTGqcGU48hU--7WskvAALo=/1024x579/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F05%2FWhatsApp-Image-2021-05-25-at-11.42.57-AM_1621918080.jpeg)
Tangkapan layar dari tayangan Youtube akun Sekretariat Presiden. Pemerintah Indonesia kembali menerima sejumlah vaksin dari Sinovac, China. Pada Selasa (23/5/2021), sebanyak 8 juta vaksin Sinovac dalam bentuk bulk tiba melalui Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang.
BEIJING, JUMAT — China berjanji akan menyumbang 2 miliar dosis vaksin Covid-19 untuk dunia per akhir tahun 2021. Di satu sisi, langkah ini dinilai positif karena membantu mengurangi kesenjangan imunisasi Covid-19, baik di negara-negara miskin maupun berkembang. Di sisi lain, sejumlah pihak, terutama negara-negara Barat, skeptis memandang ini merupakan cara China melakukan diplomasi lunak dengan membuat negara yang dibantu berutang budi.
”China bekerja sama dengan negara-negara lain guna membangun komunitas vaksin Covid-19 internasional. Di sini, akan ada kerja sama terkait pengembangan dan produksi vaksin,” kata Presiden China Xi Jinping kepada kantor berita nasional, Xinhua, Jumat (6/8/2021).
Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi di halaman 10 dengan judul "China Target Berikan 2 Miliar Dosis Vaksin".
Baca Epaper Kompas