Kekerasan Meletus di Haiti Jelang Pemakaman Presiden Moise
Para pekerja dan warga lain yang melarikan diri mengatakan bawah mereka melihat ban terbakar. Banyak orang dengan senjata menuntut keadilan bagi Moise.
Warga berjalan melewati barikade yang terbakar setelah kekerasan pecah dan ratusan pekerja meninggalkan Qartier Morin, Distrik Cap Haitien, di Haiti utara, Rabu , 21 Juli 2021.
QUARTIER-MORIN, KAMIS — Ratusan pekerja melarikan diri dari pusat bisnis di Haiti utara, Rabu (21/7/2021) waktu setempat. Mereka lari setelah demonstrasi, yang meletus sehari jelang pemakaman Presiden Jovenel Moise, berubah menjadi kekerasan.
Mayat seorang pria korban penembakan tergeletak di komunitas Quartier-Morin, dekat Trou-du-Nord, tempat Moise dilahirkan. Untuk mengantisipasi berkembangnya kekerasan, otoritas keamanan setempat memasang barikade di antara dua komunitas di Distrik Cap-Haitien itu.