Kebangkitan Milisi Sipil di Afghanistan
Bersamaan dengan pengumuman bahwa lebih dari 90 persen pasukan Amerika Serikat dan koalisinya telah ditarik dari Afghanistan, penguasaan wilayah utara negara itu oleh kelompok Taliban semakin membesar.
Sebanyak 1.000 anggota pasukan keamanan Afghanistan melarikan diri, menyeberang ke negara tetangga, memaksa Presiden Tajikistan Emomali Rahmon memobilisasi 20.000 anggota pasukan cadangan untuk memperkuat penjagaan perbatasan dengan Afghanistan.
Pemerintah Turki dan Rusia dilaporkan telah menutup kantor konsulat mereka di Mazar-e-Sharif, ibu kota Provinsi Balkh di utara dan kota keempat terbesar di Afghanistan. Konsulat Uzbekistan, Tajikistan, India, dan Pakistan dilaporkan telah mengurangi layanan mereka. Hal yang sama dilakukan Pemerintah Iran.