logo Kompas.id
โ€บ
Internasionalโ€บKebangkitan Milisi Sipil di...
Iklan

Kebangkitan Milisi Sipil di Afghanistan

Bersamaan dengan pengumuman bahwa lebih dari 90 persen pasukan Amerika Serikat dan koalisinya telah ditarik dari Afghanistan, penguasaan wilayah utara negara itu oleh kelompok Taliban semakin membesar.

Oleh
Mahdi Muhammad
ยท 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/uZ4ZFlm5mISmdjdZc07G1myWCZ8=/1024x683/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F07%2FAfghanistan_97136695_1625677663.jpg
AP PHOTO/RAHMAT GUL

Para anggota milis bergabung dengan pasukan keamanan dan pertahanan Afghanistan dalam sebuah kumpulan di Kabul, Afghanistan, 23 Juni 2021.

Sebanyak 1.000 anggota pasukan keamanan Afghanistan melarikan diri, menyeberang ke negara tetangga, memaksa Presiden Tajikistan Emomali Rahmon  memobilisasi 20.000 anggota pasukan cadangan untuk memperkuat penjagaan perbatasan  dengan Afghanistan.

Pemerintah Turki dan Rusia dilaporkan telah menutup kantor konsulat mereka di Mazar-e-Sharif, ibu kota Provinsi Balkh di utara dan kota keempat terbesar di Afghanistan. Konsulat Uzbekistan, Tajikistan, India, dan Pakistan dilaporkan telah mengurangi layanan mereka. Hal yang sama dilakukan Pemerintah Iran.

Editor:
samsulhadi
Bagikan