Terpilih Jadi Presiden Iran, Ebrahim Raisi Hadapi Aneka Tugas Berat
Ebrahim Raisi bersumpah untuk menebus kepercayaan yang diberikan kepadanya oleh para pemilih. Ia juga mengatakan akan menggunakan pengalaman pemimpin-pemimpin Iran sebelumnya dalam masa kepemimpinannya.
TEHERAN, SABTU โ Ulama ultrakonservatif Ebrahim Raisi (60), Sabtu (19/6/2021), dinyatakan memenangi pemilihan presiden Iran menggantikan Presiden Hassan Rouhani. Raisi meraup 62 persen suara dalam pemilihan yang digelar sehari sebelumnya. Harapan warga untuk lepas dari tekanan ekonomi dan nasib kesepakatan nuklir Iran menjadi tugas-tugas utama yang dihadapi Raisi.
Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javad Zarif mengatakan, Raisi adalah presiden terpilih baru Iran dan semua orang harus bekerja dengannya. Ia yakin Raisi akan memimpin Iran dengan baik. Pernyataan itu disampaikan Zarif dalam sebuah forum diplomasi di Ankara, Turki.