logo Kompas.id
β€Ί
Internasionalβ€ΊJunta Militer Myanmar Tak Mau ...
Iklan

Junta Militer Myanmar Tak Mau Suu Kyi Ikut Pemilu

Di tengah tekanan untuk menyelesaikan krisis Myanmar dengan jalan dialog, junta militer Myanmar malah menjatuhkan kasus-kasus tuduhan baru korupsi dan penyalahgunaan kekuasaan pada pemimpin sipil Aung San Suu Kyi.

Oleh
Luki Aulia
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/lDXLZ2vY4qKn9GRoCb2dfYHQR3Q=/1024x683/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F05%2FTOPSHOT-MYANMAR-POLITICS-MILITARY_96531585_1622273616.jpg
AFP PHOTO / MYANMAR'S MINISTRY OF INFORMATION

Foto yang diambil pada 24 Mei 2021 dan dirilis oleh Kementerian Informasi Myanmar pada 26 Mei 2021 ini memperlihatkan dua pemimpin sipil Myanmar yang ditahan junta sejak kudeta militer, Aung San Suu Kyi (kiri) dan Presiden Win Myint (kanan), dalam penampilan pertama keduanya pada persidangan di Naypyidaw, Myanmar.

NAYPYIDAW, JUMAT β€” Saat komunitas internasional mendesak junta militer Myanmar agar segera ada dialog dan negosiasi internal untuk menyelesaikan krisis, Komite Antikorupsi Myanmar malah menjatuhkan dakwaan kasus-kasus korupsi baru terhadap Penasihat Negara Myanmar Aung San Suu Kyi.

Suu Kyi dituduh menyalahgunakan kekuasaan dan menerima suap 600.000 dollar AS dan tujuh batang emas seberat 11,4 kilogram dari mantan kepala menteri di Yangon. Jika terbukti bersalah, ancaman hukumannya 15 tahun penjara dan denda.

Editor:
samsulhadi
Bagikan