logo Kompas.id
β€Ί
Internasionalβ€ΊKebijakan Tiga Anak Isyaratkan...
Iklan

Kebijakan Tiga Anak Isyaratkan Masalah Demografis yang Serius

China membuat kebijakan baru yang membolehkan pasangan suami istri untuk memiliki hingga tiga anak, dari sebelumnya dibatasi hanya dua anak.

Oleh
pascal s bin saju
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/oz6cr12XrKEfHKxXwpby11RqTAk=/1024x683/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F05%2FChina-Birth-Limits_96613847_1622460097.jpg
Kompas

Seorang pria lanjut usia bermain dengan anak-anak di dekat gedung perkantoran komersial di Beijing, 10 Mei 2021. Partai Komunis China yang berkuasa mengeluarkan kebijakan baru yang membolehkan suami istri atau pasangan yang menikah untuk memiliki hingga tiga anak, seperti dilaporkan kantor berita China, Xinhua, 31 Mei 2021.

BEIJING, SENIN β€” Otoritas China, Senin (31/5/2021), mengumumkan, setiap pasangan yang menikah bisa memiliki hingga tiga anak, dari semula hanya boleh dua anak. Perubahan kebijakan ini menunjukkan China sedang mengalami masalah demografis: penurunan tingkat kelahiran yang serius.

Kantor berita Pemerintah China, Xinhua, melaporkan, perubahan kebijakan tersebut disetujui dalam pertemuan puncak politbiro yang dipimpin oleh Presiden Xi Jinping. Perubahan itu disertai ”langkah-langkah yang mendukung, yang kondusif untuk meningkatkan struktur populasi negara kita,” kata Xinhua.

Editor:
Bonifasius Josie Susilo H
Bagikan