logo Kompas.id
InternasionalSerangan Siber, AS Berlakukan ...
Iklan

Serangan Siber, AS Berlakukan Keadaan Darurat

Sistem informasi yang mengendalikan jaringan pipa minyak untuk 18 negara bagian diserang perangkat jahat. Perangkat itu mengunci sistem dan akan dibuka jika tebusan sudah dibayar.

Oleh
kris mada
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/evjldIJhRiV7I0x8dCSS1MDbu0U=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F04%2FDSC04347-edit_1619325413.jpg
KOMPAS/SATRIO PANGARSO WISANGGENI

Laman depan blog milik sindikat ”ransomware” Revil Group di jaringan dark web, Minggu (25/4/2021). Berdasarkan RSS Feeds, terlihat bahwa pada Minggu sindikat grup ini memperbarui unggahannya mengenai peretasan sistem dari Quanta Computer, produsen gawai untuk Apple.

WASHINGTON, SENIN — Kementerian Transportasi Amerika Serikat mengumumkan keadaan darurat selepas serangan sibernatika. Serangan itu menyasar sistem pengendali jaringan pipa yang menyalurkan 380 juta liter minyak per hari.

Penetapan keadaan darurat diumumkan pada Minggu (9/5/2021) siang waktu Washington atau Senin dini hari WIB. Dengan penetapan itu, layanan pengangkutan minyak dan gas bumi di 18 negara bagian diizinkan melebihi jam kerja normal. Keadaan darurat diberlakukan di Alabama, Arkansas, District of Columbia, Delaware, Florida, Georgia, Kentucky, Louisiana, Maryland, Mississippi, New Jersey, New York, North Carolina, Pennsylvania, South Carolina, Tennessee, Texas, dan Virginia.

Editor:
Fransisca Romana
Bagikan