logo Kompas.id
โ€บ
Internasionalโ€บCovid-19 dan Aksi Global bagi ...
Iklan

Covid-19 dan Aksi Global bagi Penguatan Arsitektur Kesehatan Global

Bangsa-bangsa di dunia harus bekerja bersama bagi suatu traktat internasional baru mengenai kesiapsiagaan dan respons terhadap pandemi Covid-19.

Oleh
Redaksi Kompas
ยท 1 menit baca

Presiden Republik Indonesia Joko Widodo, Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia Tedros Adhanom Ghebreyesus, Perdana Menteri Fiji JV Bainimarama, Perdana Menteri Portugal Antonio Luรญs Santos da Costa, Presiden Romania Klaus Iohannis, Perdana Menteri Inggris Boris Johnson, Presiden Rwanda Paul Kagame, Presiden Kenya Uhuru Kenyatta, Presiden Perancis Emmanuel Macron, Kanselir Jerman Angela Merkel, Presiden Dewan Eropa Charles Michel, Perdana Menteri Yunani Kyriakos Mitsotakis, Presiden Korea Selatan Moon Jae-in, Presiden Chile Sebastian Pinera, Presiden Kosta Rika Carlos Alvarado Quesada, Perdana Menteri Albania Edi Rama, Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa, Perdana Menteri Trinidad-Tobago Keith Rowley, Perdana Menteri Belanda Mark Rutte, Presiden Tunisia Kais Saied, Presiden Senegal Macky Sall, Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez, Perdana Menteri Norwegia Erna Solberg, Presiden Serbia Aleksandar Vucic, dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky

https://cdn-assetd.kompas.id/6jM_RCo12pUzg8dkAsSMOkeaFiw=/1024x576/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F03%2FWhatsApp-Image-2021-03-28-at-3.23.00-PM_1616920801.jpeg
BPMI SEKRETARIAT PRESIDEN

Presiden Joko Widodo

Pandemi Covid-19 adalah tantangan terbesar bagi masyarakat global sejak 1940-an. Saat itu dampak buruk yang diciptakan oleh dua perang dunia telah menyatukan para pemimpin politik dunia untuk membentuk suatu sistem multilateral. Tujuan pemimpin dunia saat itu jelas, yaitu mempersatukan negara-negara, menghalau paham isolasionisme dan nasionalisme sempit, serta mencapai harapan bersama, yakni perdamaian, kemakmuran, kesehatan, dan keamanan. Harapan ini hanya bisa dicapai melalui upaya bersama dalam semangat solidaritas dan kerja sama.

Editor:
marcellushernowo
Bagikan