logo Kompas.id
โ€บ
Internasionalโ€บKebrutalan Junta Myanmar Kian ...
Iklan

Kebrutalan Junta Myanmar Kian Menjadi-jadi, Upacara Pemakaman Pun Ditembaki

Hanya berselang sehari setelah tewasnya 114 orang, korban terbanyak dalam satu hari, junta Myanmar tak mengendurkan aksi represif. Aparat junta juga menembaki kumpulan warga yang tengah mengikuti upacara pemakaman.

Oleh
Luki Aulia
ยท 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/hwbzB0Y-MSnvUEdGZ2GbwjKYNps=/1024x576/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F03%2FMYANMAR-POLITICS-MILITARY_95350676_1616973136.jpg
AFP PHOTO/MYITKYINA NEWS JOURNAL VIA AFPTV

Foto dari tangkapan video AFPTV yang diambil dari siaran Myitkyina News Journal, Sabtu (27/3/2021), ini, memperlihatkan polisi mengarahkan senapannya kepada para pengunjuk rasa antikudeta di Myitkyina, Negara Bagian Kachin, Myanmar.

YANGON, SENIN โ€” Kebrutalan aparat junta militer Myanmar semakin tak terkendali. Ketika rakyat Myanmar di berbagai pelosok berkabung atas tewasnya 114 orang dalam sehari pada Sabtu lalu, aparat keamanan tidak mengendurkan tindakan represifnya. Bahkan, aparat junta menembaki kumpulan warga yang tengah mengikuti upacara pemakaman salah satu korban di dekat Yangon, Minggu (28/3/2021).

Insiden tersebut terjadi pada upacara pemakaman seorang mahasiswa berusia 20 tahun, Thae Maung Maung, salah satu dari 114 korban tewas, di Bago, dekat Yangon. โ€Ketika kami sedang menyanyikan lagu revolusi untuk dia (mendiang Thae Maung Maung), aparat keamanan datang dan menembaki kami,โ€ ujar perempuan bernama Aye yang hadir di upacara pemakaman.

Editor:
samsulhadi
Bagikan