Kebrutalan Junta Myanmar Kian Menjadi-jadi, Upacara Pemakaman Pun Ditembaki
Hanya berselang sehari setelah tewasnya 114 orang, korban terbanyak dalam satu hari, junta Myanmar tak mengendurkan aksi represif. Aparat junta juga menembaki kumpulan warga yang tengah mengikuti upacara pemakaman.
YANGON, SENIN โ Kebrutalan aparat junta militer Myanmar semakin tak terkendali. Ketika rakyat Myanmar di berbagai pelosok berkabung atas tewasnya 114 orang dalam sehari pada Sabtu lalu, aparat keamanan tidak mengendurkan tindakan represifnya. Bahkan, aparat junta menembaki kumpulan warga yang tengah mengikuti upacara pemakaman salah satu korban di dekat Yangon, Minggu (28/3/2021).
Insiden tersebut terjadi pada upacara pemakaman seorang mahasiswa berusia 20 tahun, Thae Maung Maung, salah satu dari 114 korban tewas, di Bago, dekat Yangon. โKetika kami sedang menyanyikan lagu revolusi untuk dia (mendiang Thae Maung Maung), aparat keamanan datang dan menembaki kami,โ ujar perempuan bernama Aye yang hadir di upacara pemakaman.