logo Kompas.id
β€Ί
Internasionalβ€ΊJunta Militer Melawan Anarki, ...
Iklan

Junta Militer Melawan Anarki, Tidak Menyesal Telah Membunuh

Komunitas internasional mengecam tindakan brutal aparat keamanan. Namun, junta militer membela diri bahwa tindakan diambil karena tidak menoleransi tindakan anarki.

Oleh
Luki Aulia
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/Eu8AmczbrK_z3hzip8XDRJcauCw=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F03%2F28f72335-c072-46f8-bee3-b8310eb76ceb_jpg.jpg
KOMPAS/STR

Foto ini diambil dan diterima atas izin sumber anonim melalui Facebook yang menunjukkan seorang pengunjuk rasa berjaga-jaga ketika aparat keamanan mengambil tindakan keras terhadap demonstrasi menentang kudeta militer di Mandalay, Myanmar, Senin (22/3/2021).

NAYPYIDAW, RABU β€”Junta militer Myanmar akhirnya buka suara untuk membela diri atas berjatuhannya korban jiwa akibat tindakan keras aparat keamanan junta terhadap massa pengunjuk rasa.

Sejauh ini sedikitnya 260 pengunjuk rasa tewas ditembak mati aparat junta. Namun, itu harus dilakukan karena junta militer tidak menoleransi tindakan-tindakan anarki.

Editor:
Pascal Bin Saju
Bagikan