logo Kompas.id
โ€บ
Internasionalโ€บSistem Pemilu China Dinilai...
Iklan

Sistem Pemilu China Dinilai Memusnahkan Elemen-elemen Demokrasi

Langkah Beijing merombak sistem pemilu di Hong Kong memicu protes warga Hong Kong di perantauan. Mereka menyerukan reformasi dan penghapusan UU Keamanan Nasional China.

Oleh
ADHITYA RAMADHAN
ยท 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/uR3Hk_SoCh-s6Y9jK9P-liOQANU=/1024x725/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F03%2Fe74e7295-0ec2-48c2-81f3-2c670e52b47e_jpg.jpg
AFP/LEO RAMIREZ

Kepala Eksekutif Hong Kong Carrie Lam (atas tengah) melihat saat mantan kepala eksekutif Hong Kong Tung Chee-hwa (kanan bawah) dibantu setelah upacara pembukaan Kongres Rakyat Nasional di Aula Besar Rakyat di Beijing, China, Jumat (5/3/2021).

HONG KONG, SENIN โ€“ Reformasi pemilu yang diberlakukan China di Hong Hong dinilai memberangus elemen-elemen demokrasi. Karena itu, warga Hong Kong di pengasingan meluncurkan protes dan tekanan baru kepada Beijing setelah protes serupa di Hong Kong dibungkam, para aktivis dan tokoh prodemokrasi dipenjara.

Dalam surat bertajuk โ€Piagam Hong Kong 2021โ€, para aktivis menyatakan, โ€banyak warga Hong Kong tidak punya pilihan kecuali tinggal di pengasingan sementara mereka yang tersisa di Hong Kong hidup di bawah ketakutan yang terus-menerus akan dipersekusi secara politik satu hari nanti.โ€

Editor:
Pascal Bin Saju
Bagikan