logo Kompas.id
β€Ί
Internasionalβ€ΊKorban Terus Bertambah, Dunia ...
Iklan

Korban Terus Bertambah, Dunia Kembali Kecam Brutalisme Junta Militer Myanmar

Rakyat Myanmar terus menjadi sasaran perburuan junta militer meski dunia internasional berulang kali mengeluarkan kecaman terhadap kekejaman aparat keamanan junta.

Oleh
Mahdi Muhammad
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/dZ_SuKBk5r-10H_xtnzR0IS2ruQ=/1024x683/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F02%2Fa16202c4-fc5c-41c7-a89a-ecb2f3ef6607_jpg.jpg
AP PHOTO

Peserta aksi menggelar teatrikal yang mengekspresikan kehidupan mereka di bawah pemerintahan militer yang penuh tekanan dan menimbulkan banyak korban tewas karena kekerasan saat aksi menentang kudeta militer di Yangon, Myanmar, Selasa (16/2/2021).

NAYPYIDAW, SELASA β€” Rakyat Myanmar terus saja menjadi sasaran empuk kekerasan senjata aparat junta militer meski dunia sudah berulang kali mengecamnya. Setelah sedikitnya 183 orang tewas, kini komunitas internasional mengulangi lagi seruannya agar junta menghentikan kekerasan brutalnya.

Seruan tersebut disampaikan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Amerika Serikat (AS), dan Inggris. Jumlah warga sipil yang tewas terus bertambah setelah Senin (15/3/2021) aparat menembak mati sedikitnya 20 pengunjuk rasa damai.

Editor:
Pascal Bin Saju
Bagikan