logo Kompas.id
InternasionalKelompok Negara Kaya...
Iklan

Kelompok Negara Kaya ”Menyerang” Junta Militer Myanmar

Kelompok negara-negara kaya, G-7, menyebutkan, siap apun yang menghadapi unjuk rasa damai di Myanmar dengan kekerasan, harus dimintai pertanggungjawaban.

Oleh
Luki Aulia
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/7BSaR1F2SsUGTX1y_76GQ-rBGh0=/1024x670/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F02%2Feb1d218d-e318-4f33-971d-1ca4685baf88_jpg.jpg
AP

Pengunjuk rasa antikudeta memperlihatkan gambar pemimpin Myanmar yang digulingkan Aung San Suu Kyi saat berdemonstrasi di Yangon, Myanmar, Selasa (23/2/2021).

YANGON, RABU —Para pemimpin rezim militer Myanmar kembali ”diserang” tekanan dari negara-negara kaya di dunia. Negara-negara Kelompok 7 (G-7) beramai-ramai mengecam junta militer atas tindak kekerasan terhadap para pengunjuk rasa prodemokrasi dan anti-kudeta militer.

Tekanan demi dekanan dari komunitas internasional membuat rezim militer Myanmar semakin terpojok. Sebelum G-7, Amerika Serikat dan Uni Eropa  sudah kembali menjatuhkan sanksi kepada junta militer Myanmar, yang memang memiliki catatan buruk kekerasan selama lima dekade kekuasaan mereka.

Editor:
Pascal Bin Saju
Bagikan