Iklan
Kelompok Negara Kaya ”Menyerang” Junta Militer Myanmar
Kelompok negara-negara kaya, G-7, menyebutkan, siap apun yang menghadapi unjuk rasa damai di Myanmar dengan kekerasan, harus dimintai pertanggungjawaban.
YANGON, RABU —Para pemimpin rezim militer Myanmar kembali ”diserang” tekanan dari negara-negara kaya di dunia. Negara-negara Kelompok 7 (G-7) beramai-ramai mengecam junta militer atas tindak kekerasan terhadap para pengunjuk rasa prodemokrasi dan anti-kudeta militer.
Tekanan demi dekanan dari komunitas internasional membuat rezim militer Myanmar semakin terpojok. Sebelum G-7, Amerika Serikat dan Uni Eropa sudah kembali menjatuhkan sanksi kepada junta militer Myanmar, yang memang memiliki catatan buruk kekerasan selama lima dekade kekuasaan mereka.