logo Kompas.id
โ€บ
Internasionalโ€บRezim Militer Kembali Unjuk...
Iklan

Rezim Militer Kembali Unjuk Kekerasan, Dua Orang Tewas Ditembak

Kekerasan senjata aparat keamanan rezim militer Myanmar telah menewaskan tiga pengunjuk rasa massa prodemokrasi yang menuntut pemulihan pemerintahan sipil.

Oleh
ADHITYA RAMADHAN
ยท 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/2WVZV4lH9xjnCpYnp8fJ1OZanWM=/1024x683/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F02%2FMYANMAR-POLITICS-MILITARY_94637705_1613729069.jpg
AFP/SAI AUNG MAIN

Demonstran membawa poster bergambar Mya Thwate Khaing yang meninggal akibat tertembak di kepala dalam unjuk rasa menentang kudeta militer di Myanmar di Yangon, 19 Februari 2021.

YANGON, MINGGU โ€” Rezim militer Myanmar yang memiliki catatan buruk dalam meredam unjuk rasa di masa lalu kembali unjuk kekerasan. Komunitas internasional, Minggu (21/2/2021), mengecam tindakan aparat yang menembak mati dua pengunjuk rasa di Mandalay, kota besar kedua di Myanmar, kemarin.

Sabtu (20/2/2021) menjadi hari paling mematikan selama unjuk rasa yang telah berjalan lebih dari dua minggu di Myanmar. Polisi dan tentara menembaki pengunjuk rasa, yang menarget aparat dengan batu pakai katepel di Mandalay.  Para saksi mata menemukan selongsong peluru tajam dan peluru karet di tanah.

Editor:
Pascal Bin Saju
Bagikan