logo Kompas.id
โ€บ
Internasionalโ€บGadis Korban Penembakan...
Iklan

Gadis Korban Penembakan Kritis, Unjuk Rasa Tolak Kudeta Militer Pun Meluas

Massa dari tokoh etnis minoritas, buruh pabrik, pegawai negeri, pelajar, guru, tenaga medis, artis, dan lapisan masyarakat lainnya terus berujuk rasa di berbagai pelosok Myanmar.

Oleh
Pascal S Bin Saju
ยท 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/CnrUekAYwROUdjH6hUkBEKy9PO4=/1024x683/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F02%2FTOPSHOT-MYANMAR-POLITICS_94474919_1613041674.jpg
YE AUNG THU/AFP

Para pengunjuk rasa di Kedutaan Besar China di Yagon mengangkat gambar wajah pemimpin de facto Myanmar, Aung San Suu Kyi yang kini ditahan militer. Massa menduga China mendukung militer Myanmar, meski itu ditepis oleh Beijing.

YANGON, KAMIS โ€” Saat seorang gadis Myanmar, Mya Thwate Thwate Khaing (20-an), korban penembakan terbaring dalam kondisi kritis di rumah sakit, unjuk rasa besar terus digelar di hari keenam, Kamis (11/2/2021), dan meluas hingga ke kota kecil. Dia tertembak dalam unjuk rasa di ibu kota Naypyidaw.

Mya mempertaruhkan hidupnya bagi tegaknya demokrasi dan aksi menentang kudeta militer di Naypidaw, dua hari sebelumnya. Kata dokter, Mya butuh alat bantu bernapas dan kecil kemungkinan untuk selamat.

Editor:
Pascal Bin Saju
Bagikan