Iklan
Militer Myanmar Takut Kehilangan Kekuasaan Politik dan Ekonomi
Tujuan kudeta bisa berhasil jika membawa kesejahteraan dan kemakmuran rakyat. Kudeta dianggap gagal jika hanya membawa kemakmuran elite dan penderitaan bagi rakyat.
Kemewahan kekuasaan politik dan ekonomi selama lebih dari lima dekade membuat elite militer Myanmar nyaman. Kemapanan itu kini terusik oleh menguatnya demokrasi dan kekuasaan sipil.
Baru saja mencoba bangkit dan tertatih-tatih menjalani proses transisi demokrasi, Myanmar kembali digoyang kudeta militer. Myanmar sudah tak asing dengan kudeta. Setidaknya, Myanmar mengalami tiga kali kudeta militer, yakni tahun 1962, 1988, lalu 1989.