Demokrasi Mampu Beradaptasi di Era Pandemi
Pandemi Covid-19 membuat kinerja ekonomi dan layanan kesehatan tertekan. Namun dengan upaya bersama, tantangan itu dapat diatasi, termasuk tekanan pada praktik demokrasi.
JAKARTA, KOMPAS - Pandemi Covid-19 tidak hanya mengancam kesehatan publik dan perekonomian tetapi juga ujian bagi praktik nilai-nilai demokrasi. Berbagai kebijakan dan pembatasan terkait pandemi demi kepentingan masyarakat kerap bersinggungan dengan hak kebebasan individu. Namun, itu bisa diatasi dengan perspektif solidaritas. Ini menunjukkan demokrasi responsif dan mampu beradaptasi.
Hal itu dikemukakan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi ketika membuka Forum Demokrasi Bali ke-13 atau Bali Democracy Forum, Kamis (10/12/2020), di Nusa Dua, Bali. Norma-norma demokrasi mampu beradaptasi di kondisi tertentu selama itu sah, dipertimbangkan dengan baik, dan transparan. Ini bisa mencegah penggunaan kekuasaan yang sewenang-wenang atas nama kondisi darurat. "Pandemi ini memberi kesempatan memikirkan kembali cara kita mempraktikkan demokrasi," ujarnya.