logo Kompas.id
โ€บ
Internasionalโ€บBabak Baru Perundingan Damai...
Iklan

Babak Baru Perundingan Damai Afghanistan dan Dilema Sulit bagi NATO

Pemerintah AFghanistan dan Kelompok Taliban membuat kemajuan dalam perundingan intra Afghanistan. Tapi, di lapangan, kekerasan masih terus terjadi, membuat penarikan pasukan Amerika Serikat menjadi dilema bagi NATO.

Oleh
Mahdi Muhammad
ยท 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/Vnv5GYymbrsvPtxTKAm6Mk6B5PM=/1024x505/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F12%2FQATAR-AFGHANISTAN-CONFLICT-DIPLOMACY-TALKS_91854913_1607010296.jpg
AFGHANISTAN PEACE NEGOTIATION TEAM / AFP

Foto yang dirilis Tim Negosiasi Perdamaian Afghnaistan pada 15 September 2020 ini memperlihatkan para negosiator dari Pemerintah Afghanistan mempersiapkan diri sebelum berunding dengan perwakilan kelompok Taliban pada hari keempat perundingan di Doha, Qatar.

Sebuah kabar gembira datang dari Doha, Qatar, Rabu (2/12/2020) malam atau Kamis dini hari WIB. Utusan Khusus AS untuk Afghanistan Zalmay Khalilzad dan jubir kelompok Taliban Mohammad Naeem mencuit tentang disepakatinya aturan dan prosedur perundingan intra Afghanistan antara Pemerintah Afghanistan dan  Taliban. Dokumen kesepakatan sebanyak tiga halaman ini akan jadi fondasi jalannya perundingan intra Afghanistan ke depan.

Dokumen itu merupakan hasil signifikan dalam proses perundingan yang alot. Mulai berunding sejak awal September lalu, tidak mudah bagi tim negosiator merumuskan kesamaan pandangan agar proses perundingan bisa terus berlanjut, lalu kedua pihak mulai merundingkan masalah yang bisa mengakhiri perang puluhan tahun di Afghanistan dan menentukan masa depan negara itu pascaperang.

Editor:
samsulhadi
Bagikan