logo Kompas.id
InternasionalAustralia dan AS Bekerja Sama ...
Iklan

Australia dan AS Bekerja Sama Kembangkan Rudal Hipersonik

Pemerintah Australia menyisihkan anggaran 6,8 miliar dollar AS pada anggaran belanja 2020 untuk pengembangan teknologi pertahanan, termasuk rudal hipersonik. Hal ini untuk menghadang pengaruh China dan Rusia di kawasan.

Oleh
Mahdi Muhammad
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/HvMt16W_nMVz3lj2WAidPA9qnwM=/1024x683/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F05%2FAUSTRALIA-CYBER_89946546_1592571951.jpg
AAP IMAGE/MICK TSIKAS VIA REUTERS

Perdana Menteri Australia Scott Morrison (kanan) didampingi Menteri Pertahanan Linda Reynolds berbicara  dalam konferensi pers di Gedung Parlemen di Canberra, Australia, 19 Juni 2020, untuk mengungkapkan serangan siber dari negara lain dengan sasaran pemerintah dan bisnis Australia.

CANBERRA, SELASA — Memanasnya hubungan diplomatik Australia-China memaksa Australia memperkuat mekanisme pertahanan dan keamanannya. Bersama Amerika Serikat, Pemerintah Australia mengembangkan rudal jelajah hipersonik untuk mengimbangi kemampuan militer China dan Rusia.

Menteri Pertahanan Australia Linda Reynolds, Selasa (1/12/2020), mengatakan, kebijakan itu merupakan komitmen pemerintah untuk menjaga keamanan dan melindungi warga Australia serta kepentingan bangsa dalam lingkungan global yang berubah dengan cepat. ”Kami akan terus berinvestasi pada teknologi canggih dan terbaru untuk memberi Angkatan Bersenjata Australia (ADF) lebih banyak pilihan dalam upaya mencegah agresi terhadap kepentingan Australia,” kata Reynolds.

Editor:
samsulhadi
Bagikan