Tentara Australia Lakukan Kejahatan Perang, Canberra Minta Maaf kepada Kabul
Laporan tim penyidik Angkatan Darat Australia menyebutkan anggota pasukan khusus Angkatan Darat Australia melakukan kejahatan perang ketika bertugas di Afghanistan. Para pelaku dan atasannya menutupi kejahatan itu.
CANBERRA, KAMIS โ Sebanyak 25 orang, yang terdiri dari anggota dan mantan anggota Angkatan Darat Australia, diduga melakukan kejahatan perang selama menjalankan tugas di Afghanistan tahun 2009-2013. Mereka dituduh membunuh 39 penduduk lokal Afghanistan, di antaranya ada yang berstatus tahanan dan ada juga yang dibunuh meski tidak memegang senjata.
Temuan ini disampaikan langsung oleh Jenderal Angus Campbell, Panglima Angkatan Bersenjata Australia (ADF), Kamis (19/11/2020). Hasil investigasi besar-besaran selama empat tahun terakhir yang dilakukan ADF menemukan bahwa pembunuhan di luar hukum itu dilakukan oleh 25 personel pasukan khusus Angkatan Darat Australia dalam 23 insiden terpisah tahun 2009-2013.