FotografiFoto CeritaMenjelajah Qinghai, dari Yah, ...
Kompas/ Priyombodo

Menjelajah Qinghai, dari Yah, Mi Tarik, hingga Shalat Jumat

Kisah perjalanan ke Provinsi Qinghai, China, yang menjanjikan keindahan alam dan keunikan etnis minoritas Muslim.

Oleh
PRIYOMBODO
· 1 menit baca

Provinsi Qinghai, China, yang berada di ketinggian sekitar 2.000 meter di atas permukaan laut, menjanjikan keindahan alam dan keunikan etnis minoritas Muslim. Suasana pegunungan, kuliner halal, dan keramahan masyarakat lokal menjadikan provinsi ini layak menjadi tujuan kota yang wajib dikunjungi pascapandemi berakhir.

https://cdn-assetd.kompas.id/SwV_gw9m9HtlOynyLCgk1qlgVMk=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F10%2Fd76c69c0-b0ad-4d3b-b178-33ab116a574f_jpg.jpg
Kompas/ Priyombodo

Aktivitas warga di kota Xining, Provinsi Qinghai, China.

Begitu menginjakkan kaki di Qinghai, bagi kalian penikmat makanan halal, hal pertama yang harus kalian lakukan adalah mengujungi restoran-restoran muslim yang menyajikan masakan halal dengan sentuhan lokal. Daging kambing dan yah atau sapi berbulu khas daerah pegunungan menjadi santapan utama dan layak dicoba. Babaocha atau teh yang terdiri atas delapan herbal menjadi penghangat tubuh untuk mengusir hawa dingin pegunungan. Yogurt tradisional dari susu kambing menjadi menu penutup yang lezat dan otentik.

Memuat data...
Memuat data...