Media Sosial
Facebook Inc Hapus Akun Pendukung Gerakan QAnon
FBI menyebut QAnon merupakan salah satu dari beberapa gerakan yang bisa mendorong, baik kelompok maupun individu ekstremis, untuk berbuat kejahatan dan kekerasan.

Facebook, 6 Mei 2020, menutup lebih banyak halaman, kelompok, dan akun yang berasal dari Rusia serta mencari tahu siapa yang ada di balik akun-akun tersebut. Upaya ini merupakan upaya melawan penyebaran informasi menyesatkan atau berita palsu atau berita hoaks.
SAN FRANCISCO, RABU —Perusahaan media sosial, Facebook Inc, menghapus semua akun di Facebook dan Instagram yang terkait dengan kelompok konspirasi QAnon.
Upaya jaringan media sosial ini gencar dilakukan untuk mencegah penyebaran berita palsu atau menyesatkan menjelang pemilihan presiden Amerika Serikat, 3 November 2020.