Suhu Politik Malaysia Memanas Lagi, Anwar Coba Lengserkan PM Muhyiddin
Di tengah pandemi, suhu politik Malaysia memanas. Pemimpin oposisi Anwar Ibrahim mengklaim mendapat dukungan mayoritas anggota parlemen untuk mengganti pemerintahan PM Muhyiddin Yassin. Muhyiddin bergeming.
KUALA LUMPUR, RABU β Di tengah upaya untuk menahan laju pandemi Covid-19 dan menangani kesulitan ekonomi akibat pandemi, suhu politik Malaysia memanas lagi. Hal ini setelah pemimpin oposisi Malaysia, Anwar Ibrahim, mengklaim bahwa dirinya mendapat dukungan mayoritas dari anggota parlemen. Anwar mengklaim dukungan itu cukup bagi dirinya untuk membentuk pemerintahan baru, menggantikan Perdana Menteri Muhyiddin Yassin.
Dalam konferensi pers yang berlangsung pada Rabu (23/9/2020), Ketua Partai Keadilan Rakyat Anwar Ibrahim menyatakan, dirinya telah mendapat izin dari Raja Malaysia Yang Dipertuan Agung XVI Sultan Abdullah untuk menghadap pada Selasa (22/9) kemarin. Namun, pertemuan itu ditunda karena raja saat ini tengah menjalani perawatan di Institut Jantung Negara.