Hubungan Bilateral
Suga-Trump Inginkan Indo-Pasifik yang Bebas dan Terbuka
PM Jepang Yoshihide Suga menegaskan, aliansi Jepang dengan Washington adalah landasan perdamaian dan stabilitas di Indo-Pasifik.

Pasukan Bela Diri Darat Jepang turun dari pesawat tiltrotor MV-22 Osprey milik Korps Marinir AS dalam latihan militer bersama AS-Jepang di pangkalan Korps Marinir Camp Pendleton di California, AS, 13 Februari 2013. Perdana Menteri Jepang Yoshihide Suga dan Presiden AS Donald Trump sepakat dengan kawasan Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka.
WASHINGTON, MINGGU — Presiden Amerika Serikat Donald Trump, Minggu (20/9/2020), berkomunikasi melalui telepon dengan Perdana Menteri baru Jepang Yoshihide Suga. Selain diisi ucapan selamat Trump atas keterpilihan dan pelantikan Suga, dalam pembicaraan itu kedua pemimpin juga ingin mewujudkan kawasan Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka.
Suga menegaskan, aliansi dengan Washington adalah landasan perdamaian dan stabilitas di Indo-Pasifik. Percakapan telepon kedua pemimpin itu dilaporkan berlangsung 25 menit. Setelah berbicara dengan Trump, Suga juga berhubungan melalui telepon dengan sejumlah pemimpin negara lain.