logo Kompas.id
Internasional15 September, Hari Gelap bagi ...
Iklan

15 September, Hari Gelap bagi Dunia Arab

15 September, tanggal penandatanganan perjanjian normalisasi hubungan Israel dengan UEA dan Bahrain, akan menjadi hari gelap bagi Palestina. Otoritas Palestina berpikir ulang merevisi hubungan dengan Liga Arab.

Oleh
Mahdi Muhammad
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/Q1g0VWFgSNoyG5qREC3W7mMHFFY=/1024x628/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F09%2FPALESTINIAN-ISRAEL-CONFLICT_91776396_1600133084.jpg
AFP/JAAFAR ASHTIYEH

Seorang warga Palestina berhadapan dengan beberapa aparat keamanan Israel dalam bentrokan di Desa Kfar Qaddum, Tepi Barat, 11 September 2020, saat berlangsung unjuk rasa menentang rencana Israel menganeksasi banyak wilayah di Tepi Barat.

RAMALLAH, SELASA — Pada tanggal 15 September ini, dijadwalkan akan berlangsung penandatanganan perjanjian normalisasi hubungan dua negara Arab, yaitu Uni Emirat Arab dan Bahrain, dengan Israel di Gedung Putih, Washington DC, Amerika Serikat. Palestina menyebut tanggal 15 September ini sebagai ”hari gelap” atau ”bencana” bagi dunia Arab, khususnya bagi rakyat Palestina yang sejak lama menginginkan berdirinya negara Palestina.

Otoritas Palestina tengah memikirkan kemungkinan untuk meninjau ulang hubungan mereka dengan Liga Arab. Langkah ini diambil setelah mereka gagal mendapatkan dukungan yang dibutuhkan agar Liga Arab mengecam keputusan normalisasi hubungan yang diambil oleh dua negara anggotanya itu.

Editor:
samsulhadi
Bagikan