logo Kompas.id
β€Ί
Internasionalβ€ΊSetelah Presiden Mali Mundur, ...
Iklan

Setelah Presiden Mali Mundur, Kelompok Pengkudeta Janjikan Pemilu

Kudeta militer di Mali mendapat kecaman dari dunia internasional. Tapi, untuk memulihkan situasi kelompok militer yang melakukan kudeta menjanjikan pemilihan umum.

Oleh
ADHITYA RAMADHAN
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/xzs7vqcl2M2jlhozeCqYANVwmnI=/1024x724/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F08%2F20200819adh03-mali_1597835959.jpeg
AP PHOTO

Militer dan warga Mali berkumpul di luar kediaman pribadi Presiden Mali Ibrahim Boubacar Keita di Bamako, Selasa (18/8/2020).

BAMAKO, RABU – Kelompok militer Mali yang melakukan kudeta dan memaksa Presiden Obrahim Boubacar Keita mundur dari jabatannya berjanji akan menggelar pemilihan umum.

Dalam pernyataan yang disiarkan oleh kantor berita pemerintah ORTM, kelompok prajurit yang melakukan kudeta menyebut diri mereka sebagai Komite Nasional untuk Penyelamatan Rakyat yang dipimpin Kolonel Ismael Wague.

Editor:
Pascal Bin Saju
Bagikan