logo Kompas.id
โ€บ
Internasionalโ€บJelang Tiga Tahun Krisis,...
Iklan

Jelang Tiga Tahun Krisis, Nasib Rohingya Tetap Tak Menentu

Tiga tahun sudah sejak kekerasan militer Myanmar di Negara Bagian Rakhine terjadi, yang membuat etnis Rohingya mengungsi. Upaya repatriasi pun belum berhasil.

Oleh
ADHITYA RAMADHAN
ยท 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/l-VVYldPerGHX3Qg1c8po2oulEM=/1024x682/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F06%2FFILES-BANGLADESH-HEALTH-VIRUS-ROHINGYA_89435642_1592279941.jpg
AFP/SUZAUDDIN RUBEL

Pengungsi Rohingya berkumpul di pasar di kamp pengungsi Kutupalong di Ukhia, Bangladesh, ketika kasus Covid-19 pertama kali terdeteksi di sana, 15 Mei 2020.

DHAKA, RABU โ€” Tanggal 25 Agustus 2020 menandai tiga tahun serangan kelompok milisi pemberontak Rohingya yang memicu pembalasan oleh militer Myanmar. Namun, masih lebih dari 700.000 warga etnis Rohingya yang mengungsi ke Bangladesh akibat konflik milisi dan militer itu tetap belum berubah.

Bermula dari serbuan kelompok pemberontak ke 30 pos polisi dan pangkalan militer di Negara Bagian Rakhine, Myanmar. Peristiwa itu memicu kemarahan  militer dan pemerintah saat itu karena tidak saja menyebabkan pos polisi rusak, tetapi sejumlah 12 anggota pasukan keamanan tewas.

Editor:
Pascal Bin Saju
Bagikan