AS-CHINA
Hong Kong Ancam Pukul Bisnis AS
AS mengumumkan sanksi bagi Kepala Kantor Penghubung China di Hong Kong Luo Huining dan Pemimpin Eksekutif Hong Kong Carrie Lam serta sejumlah pejabat dan eks pejabat yang dituduh membatasi kebebasan politik di Hong Kong.

Pemimpin Eksekutif Hong Kong Carrie Lam meninggalkan tempat konferensi pers di kantor pemerintahan di Hong Kong, 31 Juli 2020.
HONG KONG, SABTU — Ketegangan hubungan Amerika Serikat dengan China semakin mendidih setelah AS menjatuhkan sanksi kepada sejumlah pejabat teras Hong Kong dan China, termasuk Pemimpin Eksekutif Hong Kong Carrie Lam. Pemerintah China dan Hong Kong, Sabtu (8/8/2020), menyebut langkah Washington sebagai tindakan barbar dan siap membalas.
Amerika Serikat, Jumat, mengumumkan sanksi bagi Kepala Kantor Penghubung China di Hong Kong Luo Huining dan Pemimpin Eksekutif Hong Kong Carrie Lam, serta sejumlah pejabat dan mantan pejabat yang dituding membatasi kebebasan politik di Hong Kong. Sanksi itu berupa pembekuan aset mereka dan pelarangan mereka berbisnis di AS, serta pelarangan bagi warga AS untuk menjalin bisnis dengan mereka.
Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi di halaman 3 dengan judul "Hong Kong Ancam Pukul Bisnis AS".
Baca Epaper Kompas