Ledakan Dahsyat di Beirut Tewaskan Sedikitnya 78 Orang, Melukai 4.000 Orang
Dahsyatnya ledakan di Beirut terasa hingga ke negara Siprus yang berjarak sekitar 240 kilometer utara Lebanon. Gubernur Kota Beirut, Marwan Abboud, melukiskan dahsyatnya ledakan seperti bom atom di Hiroshima tahun 1945.
KAIRO, KOMPAS — Sedikitnya 78 orang tewas dan hampir 4.000 orang mengalami luka-luka akibat ledakan dahsyat yang mengguncang kota Beirut, Lebanon, Selasa (4/8/2020). Pejabat keamanan Lebanon mengungkapkan bahwa insiden tersebut berasal ledakan sekitar 2.750 ton bahan peledak jenis amonium nitrat di salah satu gudang di pelabuhan kota Beirut.
Ledakan dahsyat di Beirut, kota berpenduduk 2,2 juta jiwa, itu terjadi sekitar pukul 18.00 waktu setempat. Ledakan berasal dari salah satu gudang amunisi dan bahan peledak di pelabuhan di ibu kota Lebanon itu. Kementerian Kesehatan Lebanon melaporkan, hingga pukul 24.00 waktu setempat, sedikitnya 78 tewas dan korban luka-luka mencapai hampir 4.000 orang.