Lebanon, Tanah Indah Bangsa Fenisia yang Terkoyak Perang dan Konflik Sektarian
Di masa damai, Lebanon menjadi pusat layanan keuangan, wisata, dan pendidikan di Timur Tengah. Namun, dalam 45 tahun terakhir, Lebanon dilanda perang dan aneka kekerasan bersenjata.
Selasa (4/8/2020) petang, ledakan hebat mengguncang Beirut, Lebanon. Hingga Rabu siang WIB, menurut Sekretaris Jenderal Palang Merah Lebanon George Kettaneh, korban tewas akibat ledakan itu telah mencapai 100 orang dan korban luka-luka lebih dari 4.000 orang.
Sejumlah warga setempat dan saksi mata menuturkan, ledakan dahsyat tersebut membangkitkan kembali memori lama saat kota Beirut dan Lebanon menjadi langganan ledakan atau serangan bom selama 15 tahun perang saudara (1975-1990) dan tahun-tahun setelahnya. Dari 77 tahun usia Lebanon, sedikitnya 40 tahun dihabiskan dalam rangkaian perang, konflik, dan krisis.