Warga Sipil Yaman Kembali Jadi Korban Serangan Arab Saudi
Perang di Yaman terus berlangsung. Dewan Keamanan PBB memerintahkan gencatan senjata sedikitnya tiga bulan di seluruh lokasi konflik. Namun, berkali-kali pula serangan Arab Saudi menewaskan warga sipil Yaman.
![https://cdn-assetd.kompas.id/gZkclR8tgXACnphOGb64XmPkgXg=/1024x703/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F07%2FYEMEN-SECURITY_90465854_1594868841.jpg](https://cdn-assetd.kompas.id/gZkclR8tgXACnphOGb64XmPkgXg=/1024x703/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F07%2FYEMEN-SECURITY_90465854_1594868841.jpg)
Seorang bocah perempuan, Manea Abdul-Latif Marzouq (12), menangis akibat luka-luka dalam perawatan di rumah sakit Sanaโa, Yaman. Seorang anak balita laki-laki, Furja Saleh Mabkhout (4), dalam kondisi sangat parah sehingga tidak manusiawi diperlihatkan di sini. Mereka dan banyak orang lainnya menjadi korban serangan udara di Provinsi al-Jawf, Yaman, 15 Juli 2020.
SANAโA, KAMIS โ Serangan udara oleh koalisi pimpinan Arab Saudi kembali memakan korban warga sipil di Yaman. Sedikitnya 12 orang tewas dan 8 orang terluka dalam serangan di Al-Hazm, ibu kota Provinsi al-Jawf, Yaman utara, Rabu (15/7/2020) waktu setempat.
Jumlah korban dilaporkan berbeda-beda oleh sejumlah pihak. Media Yaman, Shabab, menyebut 12 orang tewas dalam serangan yang menyasar acara pernikahan itu. Sementara Al Jazeera, Anadolu, dan Reuters melaporkan 9 korban tewas dalam serangan itu.