PENDIDIKAN
Anak-anak Tetap Tumbuh Kala Pandemi
Kehidupan di tengah pandemi Covid-19 memberi aneka tekanan. Kita sudah tahu kabar buruknya. Pandemi membuat anak-anak bosan, orangtua mungkin kesal. Hari-hari terasa berjalan dalam waktu yang melambat.

Anak-anak menggunakan hula hop untuk menjaga jarak di L’Ecole des Petits, sekolah dua bahasa di Fulham, London, Inggris, 9 Juni 2020. Siswa kembali masuk di beberapa sekolah di Inggris setelah pemerintah membuka wilayah secara bertahap di tengah pandemi.
Potret kehidupan di tengah pandemi Covid-19 seperti itu diuraikan harian The Washington Post dalam salah satu artikelnya. Di Amerika Serikat, misalnya, anak-anak sudah tidak aktif bersekolah sejak pertengahan Maret lalu. Keluarga-keluarga, termasuk anak-anak, kini tengah menatap minimal 10 pekan liburan musim panas.
Di Indonesia, masa liburan sebulan menyambung masa sekolah dengan sistem jarak jauh atau daring sejak pertengahan Maret. Sekolah dengan sistem tatap muka tampak belum akan terealisasi di sejumlah besar wilayah Indonesia meski tahun ajaran baru sudah siap berjalan tengah bulan ini.
Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi di halaman 4 dengan judul "Anak-anak Tetap Tumbuh Kala Pandemi ".
Baca Epaper Kompas