Trump Diduga Tahu soal Bayaran Intelijen Rusia untuk Taliban Bunuh Militer AS
Presiden AS Donald Trump didesak untuk menjelaskan soal adanya keterlibatan intelijen Rusia dalam pembunuhan anggota militer AS di Afghanistan. Namun, Trump yang diduga tahu soal itu justru berkelit.
Foto dokumentasi 19 Augustus 2019 ini memperlihatkan seorang pria membawa bendera Afghanistan saat peringatan hari kermedekaan negara itu di Kabul.
WASHINGTON DC, SENIN — Sejumlah anggota Kongres mendesak Presiden Amerika Serikat Donald Trump agar memberikan penjelasan detail tentang informasi yang menyebutkan dirinya tahu dan paham soal bayaran dari intelijen Rusia kepada kelompok Taliban untuk membunuh pasukan koalisi AS di Afghanistan.
Desakan datang baik dari kubu Partai Demokrat maupun Partai Republik, partai pendukung Trump, Minggu (28/6/2020) waktu setempat. Sementara Trump, yang tengah dikritik karena kemampuan pemerintahannya menangani pandemi Covid-19 di AS, terus berupaya menghindar dan membantah laporan itu.