logo Kompas.id
β€Ί
Internasionalβ€ΊRuang Publik Menjadi Nadi...
Iklan

Ruang Publik Menjadi Nadi Kehidupan Masyarakat

Pandemi Covid-19 betul-betul mengubah pandangan dan hubungan kita dengan jalanan, ruang terbuka, dan fasilitas umum. Ruang publik jadi urat nadi bagi kota dan penduduknya.

Oleh
Luki Aulia
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/kxqzFhUWcor2zriBJht-ypIUyK8=/1024x683/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F06%2FUS-SAN-FRANCISCO-OPENS-FIRST-TEMPORARY-SANCTIONED-TENT-HOMELESS-_89320181_1592322308.jpg
JUSTIN SULLIVAN/GETTY IMAGES/AFP

Pemandangan dari udara di ruang publik yang digunakan oleh para tunawisma terlihat pada 18 Mei 2020 di San Francisco, California, Amerika Serikat.

Sejak pandemi Covid-19 melanda, yang kemudian diikuti dengan kebijakan karantina, keberadaan ruang publik terasa semakin dibutuhkan di kota-kota dunia. Lama terkurung dalam rumah atau apartemen, warga segera berduyun-duyun keluar begitu kebijakan karantina dicabut.

Penjualan sepeda tiba-tiba melonjak. Taman-taman tak pernah sepi. Bahkan, trotoar pun ramai dengan pejalan kaki.

Editor:
Pascal Bin Saju
Bagikan