Kembalinya AS di Kancah Libya dan Skenario Rusia di Afrika Utara
AS membaca, apa yang dilakukan Rusia di Libya saat ini persis seperti yang dilakukan Rusia di Suriah pada 2013-2015. Kembalinya AS ke gelanggang Libya tentu akan menguntungkan posisi Turki yang sedang membantu PM Sarraj.
Isu konflik Libya dalam beberapa hari terakhir ini dengan cepat bergeser dari sekadar isu pertempuran Tripoli ke persaingan Amerika Serikat-Rusia. Pertempuran perebutan ibu kota Tripoli berlangsung sejak 4 April 2019. Namun, isu Libya kini sudah terseret dalam pertarungan geopolitik global antara AS dan Rusia.
AS pun segera masuk lagi ke gelanggang Libya. Hal ini bermula dari informasi rekaman satelit komando AS di Afrika (Africom) yang melacak pergerakan 14 pesawat tempur Rusia MiG-29 dan Sukhoi-24 menuju pangkalan militer Al-Jufra di Libya tengah, sekitar 650 kilometer tenggara Tripoli, yang dikuasai pasukan loyalis Jenderal Khalifa Haftar pekan lalu.