logo Kompas.id
β€Ί
Internasionalβ€ΊAS Diejek Berstandar Ganda...
Iklan

AS Diejek Berstandar Ganda dalam Persoalan Hong Kong

Otoritas Hong Kong mengingatkan Washington terkait rencana pembatasan perdagangan sebagai aksi atas penanganan unjuk rasa di Hong Kong. Rencana itu dinilai hanya akan merugikan AS sendiri.

Oleh
BENNY D KOESTANTO
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/dB22zVfsMjF-a45rZ3gOg6UWvkA=/1024x683/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F06%2FHong-Kong_89602003_1591082619.jpg
AP / VINCENT YU

Kepala Eksekutif Hong Kong Carrie Lam mendengarkan pertanyaan wartawan saat konferensi pers di Hong Kong, Selasa (2/6/2020). Dalam kesempatan itu, Lam mengecam "standar ganda" pemerintah asing terkait isu keamanan nasional. Sebagai contoh, ia merujuk pada kerusuhan menyusul unjuk rasa di Amerika Serikat.

HONG KONG, SELASA β€” Pemimpin Hong Kong menuduh Amerika Serikat telah menerapkan standar ganda. Hal itu merujuk pada sikap Washington terhadap protes yang diwarnai dengan tindak kekerasan di Hong Kong. Otoritas Hong Kong pun memperingatkan rencana Washington untuk menempatkan pembatasan perdagangan kepada Hong Kong sebagai pusat keuangan. Rencana itu dinilai hanya akan merugikan AS sendiri.

Hong Kong sebagai wilayah semiotonom telah diguncang oleh aksi prodemokrasi besar-besaran selama berbulan-bulan. Di sela-sela aksi itu, terjadi kekerasan dan bentrok antara polisi dan pengunjuk rasa. Sejak tahun lalu polisi antihuru-hara dilaporkan telah menangkap lebih dari 9.000 pengunjuk rasa.

Editor:
Bonifasius Josie Susilo H
Bagikan