logo Kompas.id
β€Ί
Internasionalβ€ΊPertempuran di Suriah Mereda, ...
Iklan

Pertempuran di Suriah Mereda, Tentara Bayaran Berpindah ke Libya

Turki mendukung pemberontak Suriah dan Pemerintah Kesepakatan Nasional (GNA) Libya. Sementara Rusia mendukung pasukan Presiden Suriah Bashar al-Assad dan pemimpin Libya timur, Jenderal Khalifa Haftar.

Oleh
Pascal S Bin Saju
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/YjrUiBeIdVpf7WO7e_KhO97LO4Q=/1024x648/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F05%2FLIBYA-CONFLICT_88724300_1589859954.jpg
MAHMUD TURKIA / AFP

Pasukan loyalis Pemerintah Kesepakatan Nasional (GNA) yang diakui PBB berpawai di kota pantai Sabratha, 13 April 2020, setelah merebut dua kota pantai antara Tripoli dan perbatasan Tunisia dari pasukan loyalis komandan militer di Libya timur, Khalifa Haftar.

TRIPOLI, SELASA β€” Pertempuran antara pemberontak dan pasukan pemerintah di Suriah berkurang setelah mereka menyepakati gencatan senjata. Namun, pertempuran yang melibatkan tentara bayaran yang didukung Turki dan Rusia di Suriah justru berpindah dengan menjadikan Libya medan tempur mereka.

Kantor berita AFP, Selasa (19/5/2020), melaporkan, Turki mendukung pemberontak Suriah dan Pemerintah Kesepakatan Nasional (GNA) Libya. Sementara Rusia mendukung pasukan Presiden Suriah Bashar al-Assad dan pemimpin Libya timur, Jenderal Khalifa Haftar.

Editor:
haryodamardono
Bagikan